Tampilkan postingan dengan label lain-lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lain-lain. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 September 2019

4 Kesalahan yang Sudah Membudaya dalam Matematika, Apakah Anda juga Melakukannya?





Tahukah anda, beberapa istilah atau penggunaan kata yang berkaitan dengan matematika maupun dalam perhitungan yang umum digunakan belum tentu yang benar. Pada tulisan kali ini saya akan memaparkan 4 kesalahan atau kekeliruan yang berkaitan dengan matematika yang umum dilakukan baik dalam penggunaan istilah atau kata maupun dalam perhitungan. Apakah dari keempat kesalahan tersebut ada yang masih anda lakukan sampai saat ini? mari kita simak baik-baik.

Antara Nol dan Kosong

Kesalahan pertama yang sangat umum dan sering kita dengar adalah kesalahan menggunkan kata antara "nol" dan "kosong". Misal dalam menyebutkan nomor kontak 085223 ... masih banyak yang mengatakan "kosong delapan lima dua dua tiga ... ". Contoh lain, di tahun 90-an ada sebuah sinetron super hero berjudul saras 008  biasa dibaca saras kosong kosong delapan. Anda masih ingat dengan sinetron tersebut? (jebakan umur 😂 )

Nol dan kosong memiliki makna yang berbeda nol adalah bilangan yang dilambangkan 0, bilangan tersebut ada, ya nilainya nol. Sementara kosong lebih cenderung menunjukkan sebuah keadaan "tidak ada" atau nihil. Misalnya dalam himpunan, ada yang disebut dengan himpunan kosong yaitu himpunan yang tidak memiliki anggota disimbolkan "$ \{\space\}$" atau "$\varnothing$". Namun, jika suatu himpunan memiliki anggota nol saja tidak dikatakan sebagai himpunan kosong, karena dia memiliki anggota, yaitu nol dapat ditulis $\{0 \}$



Aritmatika atau Aritmetika?

Pernah mendengar kata aritmatika atau aritmetika? ya, pastinya kata tersebut tidak asing untuk kita, bahkan untuk siswa SMP pun saat belajar materi barisan dan deret pastinya tidak asing dengan kata aritmatika atau aritmetika. Menurut anda mana yang benar, aritmatika atau aritmetika?

Saat ini masih banyak yang keliru menggunkan kata aritmatika padahal yang benar adalah aritmetika. Aritmetika adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan dan sifat-sifat bilangan, sering juga disebut ilmu hitung. Pada materi barisan dan deret ada barisan dan deret bilangan yang disebut barisan dan deret aritmetika (disebut juga barisan dan deret hitung) yaitu salah satu jenis barisan dan deret bilangan dimana nilai bilangan (suku) berikutnya merupakan penjumlahan dari nilai (suku) bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan tersentu yang disebut beda barisan/deret

Contohnya: 2, 5, 8, 11, ...

Barisan bilangan di atas merupakan contoh dari barisan aritmetika

Semoga setelah melihat tulisan ini anda akan mulai membiasakan menggunakan kata aritmetika ketimbang aritmatika.


Puluhan atau Ratusan dibelakang koma?

Kesalahan umum berikutnya adalah menyebutkan nilai puluhan atau ratusan bahkan ribuan untuk bilangan dibelakang koma. Misalnya untuk nilai $\pi=3,14$ masih ada yang membaca "tiga koma empat belas". Apakah menurut anda hal tersebut benar?

Untuk bilangan dibelakang koma tidak ada nilai satuan, puluhan, ratusan dan sebagainya. Jadi, untuk digit dibelakang koma cara pelapalannya adalah dengan menyebutkan satu persatu bilangan tersebut. Misalnya untuk $\pi=3,14$ kita baca "tiga koma satu empat" bukan "tiga koma empat belas". Contoh lain, $30,213$ dibaca "tiga puluh koma dua satu tiga" bukan "tiga puluh koma dua ratus tiga belas". Jelas kan?


Nilai Akar Kuadrat apakah Positif dan Negatif?


Menurut anda berapakah nilai dari $\sqrt{4}$? apakah $\sqrt{4}=\pm 2$ atau $\sqrt 4=2$

Nilai Akar kuadrat sebuah bilangan yang memenuhi hanya nilai positif saja. Jadi nilai dari $\sqrt 4$ adalah $2$, bukan $\pm 2$. atau untuk akar kuadrat lainnya, misalnya nilai dari $\sqrt 25$ adalah $5$ bukan $\pm 5$. Mungkin anda akan bertanya "Kenapa seperti itu?", "kenapa nilai $\sqrt 4$ bukan $\pm 2$ padahal $2^2=4$ dan $(-2)^2=4$?"

Jawabannya sederha, kita bisa memperhatikan definisi nilai mutlak berikut:
$$\sqrt{x^2}=|x|$$

Misal kita akan menentukan nilai $\sqrt{4}$ sementara kita sudah mengetahui bahwa $2^2=4$ dan juga $(-2)^2=4$. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak:

$\sqrt{4}=\sqrt{2^2}=|2|=2$
$\sqrt{4}=\sqrt{(-2)^2}=|-2|=2$

Jadi jelas, dengan definisi nilai mutlak di atas kita peroleh bahwa nilai dari $\sqrt{4}$ adalah $2$, bukan $\pm 2$.

Namun beda halnya ketika kita akan mencari nilai $x$ yang memenuhi persamaan $x^2=4$, maka nilai $x$ yang memenuhi adalah $\pm 2$, kenapa seperti itu?

Kasus menentukan nilai $x$ yang memenuhi persamaan $x^2=4$ berbeda dengan kasus menentukan nilai $\sqrt 4$. Ingat konsep persamaan polinomial, untuk persamaan polinomial berderajat $n$ maka persamaan tersebut memiliki akar (nilai yang memenuhi) sebanyak $\leq n$. Untuk persamaan $x^2=4$ dapat ditulis $x^2-4=0$ memiliki maksimal dua nilai $x$ yang memenuhi, atau dengan cara memfaktorkan kita peroleh:

$\begin{align*}x^2&=4\\x^2-4&=0\\(x+2)(x-2)&=0\end{align*}$
$x=-2$ atau $x=2$

Sekarang coba anda jawab pertanyaan berikut:
1) $\sqrt 49=$ ....
2) Tentukan nilai $x$ yang memenuhi $x^2=49$

Jawab:

1) $\sqrt 49 =7$
2) $x=\pm \sqrt 49 = \pm \sqrt 7$

Baiklah sementara ini dulu yang dapat saya tulis, jika ada kekeliruan pada tulisan ini silakan beri komentar atau jika anda mengetahui kekeliruan umum lainnya silakan tambahkan pada kolom komentar agar kita semua dapat terus memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik dengan saling mengingatkan.

Semoga bermanfaat, silakan share untuk saling mengingatkan


Senin, 02 September 2019

Kumpulan Soal-soal HOTS Matematika SMP




Saat ini kita memasuki era digital yang dikenal dengan revolusi industri 4.0, pada abad 21 ini tantangan dan persaingan kedepan akan sangat ketat. Terdap[at 4 keterampilan yang diperlukan di abad 21 ini yang dikenal dengan 4C, yaitu communication, collaborative, critical thinking, dan creativity. Penggunaan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebagai instrumen pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan critical thinking peserta didik sebagai salah satu keterampilan yang diperlukan di abad 21.

Pengertian soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) 

Soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan instumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan tingkat tinggi dan bukan hanya sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). 

Dalam Taksonomi Bloom yang telah disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2011) yang terdiri dari: mengetahui (knowing - C1), memahami (understanding - C2), menerapkan (aplying - C3), menganalisis (analyzing - C4), mengevaluasi (evaluating - C5), dan mengkreasi (creating - C6) pada umumnya soal-soal HOTS mengukur ranah C4, C5 dan C6 yaitu menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating) dan mengkreasi (creating).


Karakteristik Soal HOTS

Saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa soal HOTS adalah soal yang sulit atau menganggap "setiap soal sulit adalah soal HOTS", anggapan tersebut keliru. Untuk dapat membedakan antara soal HOTS dan soal bukan HOTS, kita perlu mengetahui karakteristik (ciri-ciri) dari soal HOTS, yaitu:
  • Mengukur kemampuan menganalisis, mengevaluasi atau mencipta (C4, C5 atau C6)
  • Berbasis permasalahan kontekstual (berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari)
  • Tidak algoritmik.
  • Adanya stimulus (dapat berupa gambar, grafik, teks, visualisasi dll)
  • Soal non rutin
  • Membutuhkan pertimbangan dan interprestasi (soal kompleks)
  • Melibatkan banyak kriteria
  • Memungkinkan jawaban diperoleh dari berbagai sudut pandang

Kumpulan Soal-soal HOTS Matematika SMP/MTs

Berikut ini kami sajikan beberapa soal dengan kriteria HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk mata pelajaran matematika tingkat SMP atau MTs:


Materi : Volume

Soal 1

Fatih akan memasukkan buku-buku yang berukuran sama dalam sebuah kotak berbentuk balok seperti pada gambar di bawah ini:

Berapa jumlah buku maksimum yang dapat dimasukkan Fatih ke dalam kotak?

Materi : Himpunan

Soal 2

Persentase banyak peserta lomba peragaan busana yang menyukai warna-warna tertentu ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

Warna
Persentase
Merah
75%
Hijau
30%
Warna Lain
10%

Banyak persentase yang menyukai warna merah dan hijau adalah:
A. 15%
B. 45%
C. 65%
D. 105%

Materi : SPLDV

Soal 3


Bu Ana dan Pak Budi sedang menyiapkan hadiah untuk lomba Perayaan Hari Kemerdekaan dengan membeli hadiah di toko buku yang sama. Di toko A, Bu Ana membeli 18 buku tulis dan 15 pensil dengan harga Rp120.000,00, sedangkan pak Budi membeli 12 buku tulis dan 20 pensil dengan harga Rp100.000,00. Karena masih kekurangan, bu Ana membeli lagi  10 buku tulis dan 7 pensil dengan membayar Rp61.000,00 dan pak Budi membeli lagi 9 buku tulis dan 8 pensil dengan harga Rp60.000,00 di toko buku B. Pernyataan berikut yang benar adalah ....

A. Harga sebuah buku di toko A lebih murah dari harga sebuah buku di toko B

B. Harga sebuah buku di toko B lebih mahal dari harga sebuah buku di toko A 

C. Harga sebuah pensil di toko B lebih murah dari harga sebuah pensil di toko A 
D. Harga sebuah pensil di toko A lebih mahal dari harga sebuah pensil di toko B

Materi : Bangun Datar

Soal 4

Diketahui sebuah tangga yang terdiri dari 14 anak tangga memiliki total ketinggian 252 cm seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini


Berapakah ketinggian masing-masing dari 14 anak tangga tersebut?

Soal 5

Pak Eko akan membuat pagar di sekeliling kebun yang ia miliki dengan bentuk pagar seperti ditunjukkan gambar di bawah ini:


Ia memiliki 4 rancangan, yaitu rancangan A, B, C dan D untuk pemasangan pagar sebagai berikut

Jika kayu yang dimiliki Pak Eko untuk membuat pagar adalah 32 meter (tidak termasuk untuk tiang pagar), maka rancangan mana saja kah yang dapat ia gunakan?

Materi : Kesebangunan

Soal 6 (UNBK SMP 2019)

Sebuah pohon berada di depan gedung mempunyai tinggi 8 m. Pada saat yang sama bayangan gedung berimpit dengan bayangan pohon seperti tampak pada gambar di bawah ini.



Tinggi gedung yang sesuai dengan ukuran tersebut adalah ....
A. 5,30 m
B. 6,25 m
C. 10,00 m
D. 12,00 m

Soal 7 (UN SMP 2016)

"Lebar Sungai"
Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia menancapkan tongkat pada posisi A, B, C dan D dengan ukuran seperti pada gambar.


Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D sampai pohon. Berapa lebar sungai tersebut?
A. 11 m
B. 12 m
C. 15 m
D. 16 m

Soal 8 (SN SMP 2016)

Pak Syahebi mempunyai sebidang lahan berbentuk jajargenjang. Sebagian lahan tersebut ditanami sayuran. Disekeliling tanaman sayuran dibuat jalan seperti tampak pada gambar di bawah. Jika lahan dan lahan sayuran sebangun, maka luas jalan adalah ....


A. 200 cm
B. 152 cm
C. 150 cm
D. 136 cm



Materi : Peluang

Soal 9 (UN 2018)

Dalam kantong terdapat lima bola berwarna merah diberi nomor 1 sampai 5, empat bola berwarna kuning diberi nomor 6 sampai 9 dan tiga bola berwarna hijau diberi nomor 10 sampai 12. Sebuah bola diambil secara acak, muncul bola hijau bernomor ganjil dan tidak dikembalikan. Diambil lagi sebuah bola secara acak, muncul bola kuning bernomor prima dan tidak dikembalikan. Jika diambil lagi sebuah bola secara acak, peluang terambilnya bola bernomor prima adalah ....
A. $\displaystyle\frac{1}{4}$
B. $\displaystyle\frac{3}{10}$
C. $\displaystyle\frac{4}{10}$
D. $\displaystyle\frac{3}{4}$

Soal 10 (UN 2016)

Doni diperbolehkan ibunya untuk mengambil satu permen dari sebuah kantong. Dia tidak dapat melihat warna permen tersebut. Banyaknya permen dengan masing-masing warna dalam kantong tersebut ditunjukkan dalam grafik berikut




Berapakah peluang Doni mengambil sebuah permen warna merah?
A. 10%
B. 20%
C. 25%
D. 50%

Materi: Pola Bilangan

Soal 11

Tony dan Mario dua sahabat beda negara. Tony tinggal di Sidney (Australia) dan Mario tinggal di Berlin (Jerman).  Mereka berkomunikasi melalui chat WhatsApp. Tony mengetahui bahwa Mario hanya diperbolehkan menggunkan smartphone oleh orang tuanya sepulang sekolah, yaitu pukul 14:00 waktu Berlin. Untuk menemukan waktu yang cocok untuk melakukan chat, Tony melihat panduan jam dunia dan menemukan hal di bawah ini:


Jam berapakah (waktu Sidney) Tony harus menghubungi mario?

Soal 12

Eko membuka sebuah buku. Ia membuka di bagian awal, halam sisi kiri adalah daftar isi dan sisi kanan adalah halaman 1. Saat membuka di bagian lain, nomor halaman yang tampak jika dijumlah hasilnya 185. Kemungkinan nomor halaman yang dimaksud adalah ....
A. Sisi kiri 90
B. Sisi kiri 92
C. Sisi kanan 89
D. Sisi kanan 91


Materi: Pola SPLDV

Soal 13

Pada peluncuran sebuah roket, tinggi $h$ meter roket setelah $t$ detik diluncurkan dinyatakan dengan $h=xt-yt^2$. 



Tinggi roket setelah 2 detik adalah 40 meter dan tinggi setelah 3 detik adalah 45 meter. Tentukan:
a. Nilai $x$ dan $y$
b. Tinggi roket setelah 5 detik


Demikianlah soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) matematika SMP yang dapat kami bagikan. InsyaAlloh akan kami update. Semoga bermanfaat

Sabtu, 13 April 2019

Mari Kenali Karakteristik Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills)



Bagi kita berkecimpung di dunia pendidikan pastinya tidak asing dengan istilah soal HOTS atau Higher Order Thinking Skills yang memiliki padanan kata Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT). Istilah HOTS sangat sering kita dengar akhir-akhir ini, terutama pasca pelaksanaan UNBK yang dikabarkan pada soal UNBK 2019 soal HOTS yang muncul lebih banyak dari soal UNBK 2018 lalu. Bahkan dikabarkan pula pada pelaksaan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) nanti, soal yang digunakan adalah soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).  Banyak yang mengartikan soal HOTS = Soal Sulit, sehingga setiap menemukan soal sulit dengan mudahnya mengatakan "ini soal HOTS", hal tersebut keliru. Untuk dapat membedakan sebuah soal termasuk soal HOTS atau bukan kita perlu mengenali karakteristik dari soal HOTS. Soal HOTS belum tentu soal yang sulit dan tidak setiap soal sulit termasuk soal HOTS.

Sebelum kita bahas mengenai karakteristik soal HOTS, mari kita pahami dulu kenapa pemerintah menggunkan soal HOTS untuk sebagai instrumen penilaian?

Salah satu dasar penyempurnaan kurikulum adalah adanya tantangan internal dan eksternal. Tantangan eksternal antara lain terkait dengan asus globalisasi dan berbagai isu terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, dan pendidikan di tingkat internasional. Isu yang berkembang saat ini terkait perkembangan pendidikan internasional, posisi kualitas pendidikan Indonesia khususnya di bidang matematika menempati posisi yang cukup terpuruk. Salah satu riset internasional yang sudah dilakukan adalah TIMSS (Trends in Mathematic and Science Study). Pada tahun 2015, menurut data TIMSS Indonesia menempati urutan ke 45 dan 50 negara untuk kemampuan matematika dan IPA. Salah satu upaya untuk menghadapai tantangan Internasional tersebut adalah dengan diterapkannya kurikulum 2013 yang dirancang dengan berbagai penyempurnaan. Penyempurnaan antara lain pada standar isi yaitu mengurangi materi yang tidak relevan serta pendalaman materi yang relevan serta diperkaya dengan kebutuhan untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional. Penyempurnaan lainnya dilakukan pada standar penilaian, dengan secara bertahap mengadaptasi model-model penilaian standar internasional. 


Berdasarkan hasil study internasional Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan proses literasi membaca (reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan peserta didik indonesia sangat rendah dalam:



  • Memahami informasi yang kompleks
  • Teori, analisis dan pemecahan masalah
  • Pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah
  • Melakukan investigasi 

Berdasarkan fakta di atas, maka perlu adanya perubahan dalam pembelajaran dan penilaian. Salahsatu upaya yang dilakukaan adalah dengan menggunakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dalam assessment.

Apa itu soal HOTS?


Banyak sekali sumber yang sudah membahas mengenai pengertian soal HOTS, baik sumber lokal maupun sumber internasional. Namun, karena siswa kita akan dihadapkan dengan soal-soal HOTS yang dibuat oleh pemerintah (dalam Ujian Nasional) atau kita sebagai guru yang perlu juga memahami soal HOTS agar dapat menyusun soal HOTS yang sesuai standar pemerintah, maka saya akan memaparkan definisi/pengertian soal HOT bersumber dari Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai berikut:


Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemempuan berpikir yang bukan hanya sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Pada konteks assessment, soal HOTS mengukur kemampuan sebagai berikut:



  1. Transfer suatu konsep ke konsep lainnya
  2. Memproses dan menerapkan informasi
  3. Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda
  4. Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
  5. Menelaah ide dan informasi secara kritis

Pada penyusunan soal HOTS umumnya menggunakan stimulu, yang merupakan dasar untuk membuat pertanyaan. Dalam konteks HOTS, stimulus yang disajikan hendaknya bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapat bersumber dari isu-isu global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Stimulus juga dapat diangkat dari permasalahan-permasalahn yang ada di lingkungan sekitar.

Karakteristik Soal HOTS

Banyak yang mengartikan soal sulit sama dengan soal HOTS, hal tersebut keliru. Soal HOTS haruslah memenuhi beberapa karakter sebagai berikut:

1. Mengukur Kemampuan Tingkat Tinggi

The Australian Council for Education Research (ACER) menyatakan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan proses: menganalisis, merefleksi, memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun, menciptakan. Kemampuan berpikir tingkat tinggi bukanlah kemampuan untuk mengingat, mengetahui atau mengulang. Dengan demikian, jawaban soal-soal HOTS tidak tersurat secara ekplisit dalam stimulus.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi termasuk kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kemampuan berbargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (dicision making). Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat dilatih dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Untuk itu, penting untuk guru memahami kriteria soal HOTS sebagai instumen penilaian dan mampu menyusun soal HOTS untuk membiasakan siswa dan melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.  

2. Berbasis Permasalahan Kontekstual

Soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Tidak heran pada soal UNBK 2019 yang belum lama ini berlangsung, untuk matematika SMA program IPA, dari 40 butir soal, 15 butir soal diantaranya merupakan soal berbasis kontekstual. Hal ini bertujuan agar peserta didik mampu menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaiakan masalah dalam kehidupan sehari-hari.  Dengan menggunakan soal kontkstual, terdapat beberapa keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik yang perlu kita kembangkan yaitu: kemampuan menghubungkan (relate), menginterpretasikan (interprete), mererapkan (apply) dan mengintegrasikan (integrate).

Berikut ini lima karakteristik asesmen kontekstual yang disingkat REACT:

  • Relating, asesmen terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata.
  • Experiencing, asesmen yang ditekankan kepada penggalian (explorating), penemuan (discovery), dan penciptaan (creation).
  • Applying, asesmen yang menuntut  kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata.
  • Comunicating, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah.
  • Transfering, asesmen yang menuntut kemampuan peserta didik untuk mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru.


Bentuk Soal HOTS

Sebagaimana yang digunakan oleh PISA (Programme for International Student Assessment), soal HOTS dapat disajikan dalam bentuk yang beragam. Terapat beberapa alternatif bentuk soal yang dapat digunakan untuk menulis butir soal HOTS sebagai berikut: Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks (benar/salah), Isian singkat/melengkapi, Jawaban singkat, dan soal Uraian.

Contoh Soal HOTS

Perhatikan dua contoh soal di bawah ini:

Contoh 1 (Soal UN SMA Program IPA 2018)

Dina harus membantu orang tuanya berjualan bahan makanan di toko milik keluarganya. Dina mendapat uang saku berdasarkan jumlah barang yang terjual pada hari tersebut dengan fungsi $U(x)=1.500x+500$, dengan $U$ adalah uang saku dalam rupiah dan $x$ adalah jumlah barang dalam unit. Jika jumlah barang yang terjual tergantung pada waktu yang dihabiskan Dina di toko keluarganya dengan $x(t)=2t+3$, dimana $t$ adalah waktu dalam jam, maka besar uang saku yang diperoleh Dina jika dia membantu selama 2 jam pada suatu hari adalah ....
A. Rp10.500,00
B. Rp11.000,00
C. Rp11.500,00
D. Rp12.000,00
E. Rp12.500,00

Sekarang, anda bandingkan dengan contoh soal 2 di bawah ini:

Contoh 2 (Soal UN SMA Program IPA 2017)

Diketahui fungsi $f:R\to R$ dan $g:R\to R$  dengan $g(x)=-x+3$ dan $(f\circ g)(x)=4x^2-26x+32$, maka nilai $f(1)$ adalah ....
A. $-5$
B. $-4$
C. $-3$
D. $3$
E. $4$

Coba anda perhatikan kedua contoh di atas. Contoh 1 dan contoh 2 sama-sama mengenai komposisi fungsi. Contoh 1 merupakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) karena memnuhi kriteria soal HOTS yang disebutkan di atas namuan pada contoh 2 bukanlah soal HOTS.

Soal HOTS $\ne$ Soal Sulit

Apakah setiap soal yang sulit adalah soal HOTS? atau, apakah setiap soal HOTS itu sulit?

Tidak setiap soal sulit merupakan soal HOTS, tergantung soal tersebut apakah memenuhi kriteria soal HOTS atau tidak. Dan juga tidak setiap soal HOTS merupakan soal yang sulit. Untuk lebih jelasnya perhatikan dua contoh soal di bawah ini.

Contoh 1

Banyaknya pasangan $(x, y)$ yang memenuhi persamaan $2x^2-|xy|+1=0$ dan $(4x-y)^2+y^2=8$ adalah ....
A. $0$
B. $1$
C. $2$
D. $3$
E. $4$

Soal pada contoh 1 ini merupakan soal yang sulit untuk sebagian besar peserta didik, namun soal ini bukanlah soal HOTS. Sekarang perhatikan soal pada contoh 2 di bawah ini.

Contoh 2 (Soal UN SMA Program IPA 2017)

Untuk membuat secara lengkap satu set rak sepatu seperti pada gambar, seorang tukang kayu membutuhkan 4 potong panel kayu panjang  dan 6 panel kayu pendek. Tukang kayu memiliki persediaan panel kayu panjang dengan 5 pilihan warna dan panel kayu pendek dengan 7 pilihan warna. Jika panel kayu panjang harus dipasangkan dengan warna yang sama demikian juga halnya dengan panel kayu pendek tetapi panel kayu panjang tidak harus sama dengan panel kayu pendek, banyak variasi warna rak sepatu yang dibuat adalah ....
A. 20
B. 24
C. 28
D. 30
E. 35

Jawaban dari soal ini adalah $\displaystyle C_4^5\times C_6^7=5\times 7=35$, soal ini merupakan soal HOTS namun bukan soal yang sulit. Yang membuat soal ini terasa sulit adalah karena bentuk soal kontekstual, sehigga peserta didik harus mampu menyerap informasi apa saja yang ada pada soal, dan konsep apa yang harus digunakan untuk memecahkan permaslahan tersebut. 

Itulah sedikit pemaparan mengenai kriteria soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat

Jumat, 12 April 2019

Daftar Blog Matematika Terpopuler 2019 di Indonesia Berdasarkan Alexa Rank





Hallo sahabat m4tlab, bagaimana rasanya hidup di era digital?



Ya benar sekali, saat ini kita berada di era digital yang memberi kemudahan dalam berbagai hal. Kemajuan internet memberikan dampak luar biasa dalam penyampaian informasi. Hanya bermodal smartphone atau laptop kita dapat dengan mudah mencari segala informasi yang kita perlukan bahkan real time

Perkembangan internet yang sangat pesat bedampak pula pada dunia pendidikan khususnya bidang matematika, salah satunya adalah banyaknya website atau blog matematika yang dapat dengan mudah kita akses dimanapun dan kapanpun. Sumber belajar bertebaran di internet, jadi tidak ada alasan lagi untuk kita berhenti belajar karena kurangnya sumber belajar.

Berikut ini kami sampaikan daftar blog matematika yang bisa anda jadikan referensi untuk belajar matematika. Urutan daftar ini berdasarkan Alexa Rank yang kami akses per tanggal 11 April 2019, alexa rank sendiri dapat berubah setiap saat. Bagi yang belum tahu, Alexa Rank adalah peringkat atau posisi suatu website atau blog baik secara lokal maupun global, semakin kecil peringkat Alexa Rank suatu website atau blog  semakin bagus, artinya blog tersebut memiliki popularitas cukup baik di internet. Kami tekankan lagi, pengurutan daftar blog matematika berikut hanya berdasarkan Alexa Rank bukan berdasarkan kualitas konten. Jadi bukan berarti blog yang kami sebutkan lebih awal memiliki kualitas konten yang lebih baik dari blog lain karena semua blog itu baik, memberikan informasi yan kita perlukan. Baikalab berikut ini blog matematika terpopuler berdasarkan Alexa Rank di Indonesia 2019 :


Sejujurnya saya pribadi kurang nyaman menyebutkan m4thlab di posisi pertama, mengingat kualitas konten yang biasa-biasa saja, bahkan jarang sekali update. Namun, seperti yang saya tekankan di atas, urutan ini bukan berdasarkan kualiatas, namun hanya berdasar alexa rank. Blog m4thlab pada tanggal 11 April 2019 menempati rank lokal (indonesia) pada posisi 1.131 dan rank global pada posisi 71.356.  untuk melihat posisi alexa rang m4thlab terupdate klik disini

pak-anang.blogspot.com

Siapa sih yang tidak kenal dengan blog yang satu ini. Salah satu blog legendaris yang sangat familiar bagi yang berkecimpung di dunia matematika. Pak Anang adalah salah seorang pakar matematika yang sering membagikan pembahasan UN, Seleksi PTN bahkan soal olimpiade yang syarat dengan berbagai trik luar biasa.  Pada tanggal 11 April 2019, blog Pak Anang menempati rank lokal pada posisi 1.420 dan rank global pada posisi 104.955. Untuk melihat posisi alexa rank blog pak Anang terbaru klik disini

matematikastudycenter.com



Posisi berikutnya ditempati oleh matematikastudycenter.com. Blog ini berisi pemaparan materi matematika dari SD sampai SMA, tersedia juga bank soal matematika. Blog ini menempati posisi rank lokal 1.597 dan rank global 116.701 pada tanggal 11 April 2019. Untuk melihat rank terbaru silakan klik disini

konsep-matematika.com



Sesuai dengan nama blog nya. Blog ini berisi pemaparan konsep matematika terutama matematika SMA. Blog ini salah satu blog yang sering muncul di urutan teratas dalam mesin pencarian ketika kita mencari penjelasan suatu konsep matematika SMA. Pada tanggal 11 Aprl 2019 blog ini menempati rank lokal 3.203 dan rank global 227.763

maths.id


salah satu blog matematika dengan konten yang cukup beragam. Wajib kalian kunjungi. Domain yang simple, membuat blog ini mudah untuk diingat. Blog ini menempati rank lokal 3.215 dan rank global pada posisi 245.149 pada tanggal 11 April 2019, untuk melihat alexa rank terupdate  blog ini klik disini  


defantri.com


Salah satu blog matematika yang lengkap. di blog ini kalian bisa menemukan apapun yang kalian perlukan seputar matematika. Ringkasan materi, bank soal, soal dan pembahasan UN, SBMPTN sampai soal olimpiade semuanya lengkap. Pada 11 April 2019 blog ini menempati posisi rank lokal 3.378 dan rank global pada posisi 236.886, untuk melihat alexa rank terbaru blog ini klik disini


aimprof08.wordpress.com


Selain ulasan materi dan berbagai pembahasan seperti pembahasan SBMPTN dll, di blog ini juga kalian bisa menemukan berbagai ebook matematika yang keren-keren. Blog ini menempati posisi rank lokal 3.711 dan rank global pada posisi 275.359 pada tanggal 11 April 2019. Atau lihat posisi terupdatenya disini  


yos3prens.wordpress.com


Pada blog ini kalian bisa menemukan ulasan materi mulai dari SD sampai SMA. Pokoknya lengkap deh. Blog ini menempati rank lokal pada posisi 3.758 dan rank global pada posisi 281.084 pada tanggal 11 April 2019, atau lihat rank terbarunya disini


smatika.blogspot.com


Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 4.195 rank lokal dan 288.735 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini


materimatematikalengkap.blogspot.com


Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 5.067 rank lokal dan 328.223 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini


mathcyber1997.com


mathcyber1997.com salah satu blog matematika dengan konten yang lengkap. Blog ini menempati posisi rank lokal 5.214 dan rank global 382.523, lihat alexa rank terupdae blog ini disini


marthamatika.com


Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 5.784 rank lokal dan 471.415 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini


matematrick.com

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 5.982 rank lokal dan 409.762 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini


aksiomaid.com 


Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 7.118 rank lokal dan 467.986 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

catatanmatematika.com 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 7.590 rank lokal dan 450.261 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

madematika.net 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 9.021 rank lokal dan 561.126 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini


istanamatematika.com 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 11.359 rank lokal dan 528.549 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

asimtot.wordpress.com 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 11.594 rank lokal dan 665.570 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

danlajanto.com 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 14.366 rank lokal dan 749.218 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

belajarkalkulus.com

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 19.570 rank lokal dan 1.132.192 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

ariaturns.wordpress.com 

Pada tanggal 11 April 2019 blog ini berada pada posisi 34.779 rank lokal dan 2.163.497 rank global, atau lihat alexa rank terupdate blog ini disini

Blog Matematika Kesayangan Anda

dan yang terakhir, blog matematika kesayangan anda yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. 

Demikianlah daftar blog matematika yang dapat anda jadikan referensi belajar yang kami urutkan berbdasarkan alexa rank